Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Banyuwangi Competency For Great Future
Banyuwangi, 25 Juni 2025 – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) menyelenggarakan Sharing Session bertajuk “Penguatan Integritas dan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN)”. Acara yang digelar secara hybrid di Aula Blambangan BPVP Banyuwangi dan melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh 44 peserta dari berbagai unit kerja Kemnaker.
Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli, Ph.D., dalam pemaparannya menyoroti tantangan strategis Kemnaker periode 2025-2029. Beberapa poin kunci yang dibahas meliputi transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendukung program prioritas pemerintah, inklusivitas bagi kelompok rentan, penyusunan regulasi ketenagakerjaan, serta penguatan sistem informasi pasar tenaga kerja (SiapKerja). Prof. Yassierli juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi dengan prinsip transparansi, kolaborasi, dan etika.
Selain itu, Achmad Setiyanto, S.H., Perancang Bidang Hak dan Pemberhentian Pegawai ASN, memaparkan landasan hukum dan mekanisme penegakan disiplin ASN. Ia menjelaskan kewajiban ASN untuk taat pada Pancasila, UUD 1945, dan peraturan perundang-undangan, serta menerapkan nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Jenis hukuman disiplin mulai dari teguran hingga pemberhentian juga dijelaskan secara rinci, dengan penekanan pada proses yang adil dan mendidik.
Acara ditutup dengan simpulan bahwa integritas dan disiplin merupakan pilar utama profesionalisme ASN. ASN diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memperkuat kepercayaan publik dan membangun budaya kerja kolaboratif serta inklusif.
