Seleksi Calon Peserta Program Pemagangan ke Jepang Tahun 2025 di BPVP Banyuwangi resmi digelar

Banyuwangi, 23 Juni 2025 – Seleksi Calon Peserta Program Pemagangan ke Jepang Tahun 2025 di BPVP Banyuwangi resmi digelar dan diikuti 152 peserta. Program pemagangan ke Jepang ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).

Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat di Auditorium KH. As’ad Syamsul Arifin BPVP Banyuwangi, yang dihadiri oleh berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri, sebagai perwakilan dari Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan melalui sambungan daring, serta turut dihadiri secara daring oleh Kepala BPVP Banyuwangi.

Selain itu, turut hadir secara langsung Kepala Subbagian Umum BPVP Banyuwangi beserta jajarannya, Perwakilan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimgrasi Provinsi Jawa Timur C.q Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Panitia IM Japan, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID) Banyuwangi, Ketua Jaringan Alumni Pelatihan Vokasi (Jalavokasi) Banyuwangi, Kepala Kepolisian Sektor Muncar, Camat Muncar, serta Kepala Desa Kedungrejo.

Dalam sambutannya, Arsad selaku Kepala BPVP Banyuwangi menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta yang telah mendaftar. Beliau menyampaikan bahwa program pemagangan ke Jepang merupakan kesempatan berharga untuk menambah pengalaman kerja, memperluas wawasan di tingkat Internasional, serta membuka peluang karir yang lebih luas bagi para peserta di masa depan.

Sementara itu, Muhammad Syikhab Adrie, S.T., M.T., Koordinator Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pemagangan ke Jepang bertujuan untuk membentuk etos kerja, sikap kerja, serta meningkatkan kemampuan bahasa Jepang para peserta. Beliau menyampaikan agar para peserta terus mengasah dan meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang mereka sebagai bekal utama dalam mengikuti program pemagangan ke Jepang.

Kehadiran dan dukungan dari seluruh pihak diharapkan dapat mewujudkan sinergi dan kolaborasi. Terbangunnya sinergi dan kolaborasi diharapkan dapat mendukung kelancaran seluruh tahapan seleksi program pemagangan ke Jepang.

Pelaksanaan seleksi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang penyaringan peserta, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para calon peserta untuk mempersiapkan diri secara optimal, meningkatkan kedisiplinan, membentuk karakter yang tangguh, serta mengasah kemampuan berbahasa Jepang dan keterampilan kerja sebagai bekal berharga dalam menjalani program pemagangan di Jepang nantinya.