Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Banyuwangi Competency For Great Future
Dalam upaya mengatasi pengangguran dan kemiskinan sekaligus meningkatkan daya saing sumber daya manusia, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banyuwangi menjalin kerja sama strategis dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi untuk memperluas program pemagangan ke Jepang yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).
Kolaborasi ini diresmikan dalam pertemuan pada 29 April 2025 di SMKS Muh 02 Genteng yang dihadiri oleh Kepala BPVP Banyuwangi didampingi Subkoordinator Bidang Produktivitas, Ketua LPK Nusantara Gakkou Banyuwangi sekaligus Ketua Jaringan Alumni Pelatihan Vokasi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Dikdasmen PNF PDM Banyuwangi, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Kampus II, beserta Kepala SMKS Muh 01, SMKS 02, SMKS Muh 3, SMKS 04, SMKS Muh 05, SMKS Muh 06, SMKS Muh 07, SMKS Muh 08, SMKS Muh 09, SMKS Muh 10.
Arsad, Kepala BPVP Banyuwangi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk membuka peluang lebih luas bagi generasi muda. Ia meyakini bahwa melalui sinergi ini, Banyuwangi dapat mencetak tenaga kerja terampil yang mampu bersaing di tingkat global sekaligus membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, Mukhlis Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen mereka dalam membentuk generasi muda yang unggul, disiplin, dan berwawasan global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Proses seleksi calon peserta akan dilaksanakan di BPVP Banyuwangi dengan memastikan seluruh tahapan berjalan lancar. Aziz selaku Ketua LPK Nusantara Gakkou Banyuwangi sekaligus Ketua Jaringan Alumni Pelatihan Vokasi menegaskan bahwa para calon peserta akan mendapatkan pembekalan dari tim yang berpengalaman. Mereka harus memenuhi berbagai persyaratan, mulai dari usia, kondisi kesehatan, kemampuan bahasa Jepang, hingga komitmen untuk belajar dan bekerja secara profesional di Jepang.
Kehadiran perwakilan dari SMK Muhammadiyah se-Banyuwangi dan Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Kampus II dalam pertemuan ini semakin memperkuat dukungan dunia pendidikan terhadap program ini. Harapannya, melalui kolaborasi ini, semakin banyak generasi muda Banyuwangi yang memiliki kompetensi global, mengurangi angka pengangguran, dan mampu membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
Program pemagangan ke Jepang tidak hanya menjadi sarana peningkatan keterampilan, tetapi juga kesempatan berharga bagi peserta untuk menimba pengalaman internasional, memperluas jaringan, dan membawa pulang pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.
Dengan semangat dan antusias, BPVP Banyuwangi dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi siap mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di dunia global.
