Balai Latihan Kerja Banyuwangi kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi tahap II. Pelatihan Berbasis Kompetensi ini resmi dibuka oleh Kepala Balai Latihan Kerja Banyuwangi, Rusman, S.Pd dan turut dihadiri oleh Kapolsek Muncar, perwakilan Koramil Muncar, Sekertaris Camat Muncar dan jajaran pejabat struktural di lingkungan Balai Latihan Kerja Banyuwangi. Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi akan diselenggarakan hingga satu sampai dua bulan kedepan, sesuai dengan jumlah jam pelajaran di masing-masing kejuruan.
Dalam sambutan pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Kepala Balai Latihan Kerja Banyuwangi menyampaikan bahwasanya keberadaan Balai Latihan Kerja Banyuwangi bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia khususnya di wilayah Banyuwangi, umumnya di Jawa Timur dan juga nasional. “Tahun kedua penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Latihan Kerja Banyuwangi, masyarakat banyuwangi dahulu menjadi prioritas siswa Balai Latihan Kerja. Tujuannya agar masyarakat banyuwangi dapat bersaing mengembangkan industri di Banyuwangi” ungkap Rusman.
Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi tahap II ini secara resmi diikuti oleh 96 peserta yang terdiri dari 5 program pelatihan. Program pelatihan yang dibuka pada tahap II terdiri dari Pembuatan Roti dan Kue (200 JP), Hidroponik (160 JP), Pengolahan Buah (160 JP), Resepsionis (320 JP), Tour Guide I (200 JP) dan Tour Guide II (200 JP). Setiap program pelatihan akan diikuti oleh 16 peserta.
Setelah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja, para peserta akan melaksanakan Uji Kompetensi untuk mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Selain uji kompetensi, peserta juga akan ditempatkan di industri selama satu bulan dalam kegiatan on-job-training. (MKA/Par)